Panas/kalor adalah energi yang dapat berpindah akibat perbedaan suhu. Kalor dapat mengubah suhu suatu zat, misalnya saat ibu akan menyeduh teh hangat, pertama ibu merebus air dingin. Setelah dipanaskan sampai mendidik air tersebut menjadi panas dan siap untuk digunakan menyeduh teh.
Panas atau kalor dapat bergerak dari daerah yang bersuhu tinggi ke daerah yang bersuhu rendah.
Perpindahan panas dapat melalui beberapa cara, yaitu secara konduksi, konveksi, dan radiasi
1. Perpindahan panas secara konduksi
Perpindahan panas secara konduksi adalah perpindahan panas/kalor melalui zat perantara. Akan tetapi zat perantara tersebut tidak ikut berpindah. Contohnya adalah gelas yang diisi air panas lama kelamaan akan ikut panas.
2. Perpindahan panas secara konveksi
Perpindahan panas secara konveksi adalah perpindahan panas dengan melalui zat perantara. Zat perantara tersebut ikut berpindah tempat. Contohnya adalah ketika merebus air di dalam sebuah panci, awalnya bagian bawah yang panas atau mendidih kemudian air tersebut bergerak dan semua bagian menjadi panas atau mendidih.
3. Perpindahan panas secara radiasi
Perpindahan panas secara radiasi adalah perpindahan panas tanpa zat perantara. Contonya saat matahari terik, udara menjadi terasa panas. Perpindahan panas dari matahari sampai ke bumi merupakan contoh perpindahan panas secara radiasi.
