Kamis, 28 April 2022

Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

 


"BERBEKAL" BELAJAR DARI KEARIFAN LOKAL

PERISTIWA (FACT) 
Latar Belakang

Pendidikan berbasis keunggulan Lokal dan regional diwujudkan dalam pembekalan ketrampilan kepada peserta didik melalui Muatan Lokal. Hal ini didasarkan bahwa Banyuwangi terkenal daerah wisata dan khususnya Muncar terkenal sebagai salah satu penghasil ikan terbesar di Indonesia dan di ekport sampai ke Manca Negara seperti Jepang dan Amerika, maka ketrampilan lokal dan global di SD Negeri 4 KEDUNGREJO adalah “Perikanan“, khususnya ketrampilan pembuatan Krupuk Ikan, Petis dan Terasi. Banyaknya obyek wisata di Banyuwangi seperti Gunung Ijen, Sukamade, Plengkung, dsb, yang menjadikan wisatawan domestik dan internasional mengunjungi Banyuwangi dan atau Muncar. Karena itu perlu penyediaan oleh-oleh ciri khas Banyuwangi/Muncar, salah satunya adalah hasil tangkapan nelayan/perikanan Muncar baik berupa macam-macam ikan segar maupun ikan kering serta ikan olahan seperti ikan pindang, Krupuk Ikan, petis, terasi dan ikan kaleng (Produksi Pabrik Pengalengan Ikan).

BERBEKAL adalah akronim Belajar Dari Kearifan Lokal untuk siswa kelas 4, 5, dan 6. Program ini adalah anak-anak belajar pada narasumber secara langsung tentang cara membuat petis, kerupuk ikan dan terasi.


PROSES JALANNYA AKSI

Untuk mewujudkan tujuan dari Program ini, berdasarkan kerangka BAGJA. 

Langkah pertama yang dilakukan adalah:
  • Dalam rapat penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan bersama dengan suluruh dewan guru, KS, Pemangku kepentingan, Komite, Orang tua siswa, dan perwakilan siswa menggali masukan (voice) dan berbagai pihak terkait program Berbekal ini.
  • Menentukan kompetensi dasar yang hendak dicapai oleh siswa dan dituangkan dan ditetapkan dalam kurikulum sekolah.
Langkah kedua :
  • Membentuk koordinator program dan juknis pelaksanaan program. 
  • Melakukan pemetaan narasumber. Narasumber berasal dari wali murid atau orang tua siswa. Siswa dapat memilih dan menentukan narasumber yang mereka inginkan (choice).
  • Mensosialisasikan program ini kepada orang tua siswa dan siswa.
  • Menyusun jadwal kegiatan
Langkah Ketiga:
  • Melakukan refleksi dan evaluasi program

PERASAAN (FEELING)

Dalam merencanakan program “Berbekal” ini dengan adanya dukungan dari Kepala Sekolah dan teman sejawat menambah antusiasme untuk melaksanakan program ini. Selain itu respon dari siswa dan orang tua siswa yang menyambut baik kegiatan belajar di luar kelas ini mendapatkan respon yang baik.


PEMBELAJARAN (FINDING)

Pembelajaran yang diambil dari program ini adalah, meningkatnya kepercayaan dari orang tua siswa kepada sekolah, adanya kolaborasi antara sekolah dan orang tua sebagai narasumber kegiatan. Siswa mendapatkan keterampilan sesuai dengan keadaan lingkungannya dan belajar untuk mencintai dan mengembangkan potensi yang ada di daerahnya.


PENERAPAN KE DEPAN (FUTURE)

Untuk perbaikan dari program ini maka perlu adanya refleksi. Di setiap akhir kegiatan melakukan refleksi dengan melakukan wawancara dan memberikan angket atau kuesioner kepada siswa, orang tua, narasumber dan guru terkait dengan pelaksanaan program Bebekal ini.

Melakukan evaluasi kegiatan berdasarkan hasil observasi, wawancara dan kuesioner yang didapatkan.

DOKUMENTASI KEGIATAN

Dokumentasi lengkap dalam video pada pranala berikut : Dokumentasi Aksi Nnyata

Siswa memperhatikan langkah-langkah pembuatan petis

Siswa ikut serta melakukan penyaringan petis yang hampir jadi